Apa itu sebenarnya trojan dan worm ? bagaimana bentuk dan caranya menginveksi?

Cetak Kirim
ABC-malware: virus, worm dan Trojan

apa sebenarnya virus, worm dan Co? Sebuah perangkat lunak berbahaya kecil ABC.


Jika mereka hanya akan menjadi salah satu manfaat penting seperti: Internet penuh bahaya terinfeksi oleh malware yang dikenal. (Foto: Schierenbeck / dpa) Foto: DPA

Semuanya dimulai dengan virus komputer. Sebuah virus menginfeksi program dan melakukan tindakan tertentu ketika mereka mulai. cacing adalah virus yang mengirim dirinya sendiri ke komputer lain. Trojan gilirannya menyamarkan diri mereka sebagai program berbahaya dan menghasilkan efek mereka hanya ketika pengguna tidak curiga telah melakukan itu. Sementara itu, tidak hanya PC diserang, tetapi beberapa juga smartphone - kebanyakan komputer memiliki telepon tetapi tidak ada perlindungan virus diinstal.

Rootkit adalah koleksi alat, hacker dapat digunakan untuk mencapai tanpa pengetahuan pemrograman pada komputer hak administratif. Dengan rootkit, adalah mungkin untuk memanipulasi komputer tanpa bahwa perubahan ini dapat didaftarkan oleh virus scanner.

backdoor adalah "pintu belakang" untuk tetap membuka program untuk pengembang mereka. Eksploitasi yang memanfaatkan kode program yang celah-celah dalam program populer seperti browser Internet atau perangkat lunak media. Mereka dapat membawa malware ke komputer lain. Mereka diperdagangkan di pasar bawah tanah.

Selama beberapa tahun kelompok itu telah menyebar spyware besar-besaran. Perangkat lunak ini mengumpulkan informasi tentang pengguna komputer dan memberikannya kepada pengembang mereka. Beberapa program menginstal keylogger, semua penekanan tombol - dan dengan demikian, misalnya, sandi - catatan.

Stark baru-baru ini meningkat, botnet apa yang disebut, yang membawa ratusan penjahat untuk mengambil kontrol komputer tidak terdeteksi oleh pengguna dan penyalahgunaan untuk mengirim spam e-mail atau sebagai server misalnya untuk gambar porno.

Berbahaya, bagaimanapun, tidak hanya serangan teknologi. Sebuah masalah yang belum terpecahkan juga dikenal sebagai phishing, dipertanyakan oleh konsumen, misalnya dengan e-mail tentang data rahasia mereka.